Lana & Clark

Suddently I lost my mood to finished my papertole or to hanging out with friends dan DVD menjadi salah satu benda paling menolong untuk melewati weekend-ku belakangan ini. Satu teman kost berbaik hati meminjamkan dvd serial Smallville, satu dvd isinya 4 episode. Serial ini dulu seingatku diputar di SCTV, tapi aku hanya pernah nonton beberapa episode. Sampai pkl 22.00 semalam aku baru selesai nonton 12 episode ( 4 dvd).

Tiap episode alur ceritanya selalu sama, Clark harus berhadapan dengan orang-orang yang “terinfeksi” pecahan meteor dan di akhir episode dia berhasil mengatasi orang-orang itu. Tapi yang paling menarik perhatianku adalah cerita seputar Lana, Whitney ( Lana’s boy friend) dan Clark.
Feelingku cerita seputar mereka bertiga ini bisa menjadi sumur ide anti kering untuk film ini. Well, cinta bersegi selalu rentan terhadap ini dan itu, jadi selalu mudah memunculkan sisi konflik-nya.

Semua orang sekota smallville dan penonton sedunia juga tau Clark suka sama Lana, cinta sama Lana. Sayangnya Lana sudah bersama orang lain ( Whitney). Clark memutuskan hubungannya dengan Lana hanya sebatas teman.
Lana sendiri senang berteman dengan Clark, tapi tentu saja Whitney tidak senang dengan hal ini, sampai kadang-kadang dia agak ‘berlebihan’ memperlakukan Clark.

Aku dan mungkin hampir seluruh penonton menginginkan Lana menjadi pasangan Clark. Padahal tidak ada yang salah dengan Whitney, dia populer, kapten team, handsome, dan baik. Kalau dia pernah agak berlebihan memperlakukan Clark atau bicara tidak bersahabat dengan Clark karena memang dia tau bagaimana mata Clark waktu memandang pacarnya- Lana, hal yang wajar sekali kalau Whitney bersikap demikian.
Tapi ketika semuanya itu ada di layar tv dan menjadi sebuah tontonan, entah kenapa apa yang dilakukan whitney tiba-tiba membuat dia langsung menjadi sosok yang tidak baik, jahat, sehingga Lana lebih pantas dengan Clark.

Dari 12 episode yang sudah aku tonton, 2 kali Clark “membiarkan” Lana sendirian, pertama saat mereka pergi nonton concert dan yang kedua saat Lana ulang tahun. Tentu saja aku dan penonton yang lain tau alasan Clark melakukan itu, dan semua mendukung Clark dan berharap Lana mau mengerti. Tapi Lana, dia tidak tau kalau Clark “tega” membiarkan dia sendirian seperti itu karena dia harus melakukan sesuatu yang tiba-tiba saja harus menjadi tanggung jawab Clark padahal dia tidak pernah berusaha atau meminta itu untuk menjadi tanggung jawabnya. Dibeberapa kesempatan lain yang Clark lakukan adalah demi Lana, demi keselamatan Lana.

Lana betul-betul tidak tau apa alasan Clark sebenarnya, wajar ketika Clark bertanya : why you go with Whitney, Lana?’. Lana menjawab : Karena Whitney selalu ada ketika aku membutuhkan.

Aku yakin waktu aku dan semua penonton mendengar jawaban Lana itu pasti semua akan berebutan memberikan komentar :’Lana, Clark memang tidak bisa selalu berada disamping kamu saat kamu memerlukan dia untuk mendampingi di pesta ulang tahunmu misalnya, tapi dibelakang kamu dia itu gedebak – gedebuk, pontang panting dan jungkir balik supaya kamu selamat dan aman.’.
Aku yakin semua orang akan merasa ini tidak adil untuk Clark, dan semua berharap seandainya saja Lana tahu.

Tiba-tiba aku berpikir dan membayangkan bagaimana kalau seandainya situasi yang mirip benar-benar terjadi di dunia nyata, tidak sekedar hanya dilayar tv. Misalnya saja situasinya begini : Clark adalah pacar Lana, dan Lana punya teman sangat-sangat baik Whitney. si Clark ini the first international mysterious guy, asalnya entah dari dunia dan planet mana tapi dia punya kekuatan dan energi lebih manusia lain sehingga tiba-tiba punya tanggung jawab atas keselamatan orang dan dunia. Aku tau ini terdengar sangat aneh dan hampir mustahil terjadi di dunia nyata..tp dunia sudah tua, mungkin hampir kiamat, katanya banyak hal aneh dan paling mustahil sekalipun bisa terjadi kalau kiamat sudah dekat, beside that like my sister said : film terinspirasi dari kejadian di dunia nyata, dan sebaliknya film menginspirasi orang di dunia nyata untuk melakukan sesuatu seperti yang ada pada film, tidak tau mana yang lebih dulu, film dulu atau dunia nyata dulu? tapi bukannya yang muncul belakangan adalah film?

Anyway, terlepas dari semua latar belakang Clark satu hal yang pasti si Clark ini love Lana so much, Lana tau itu. Dan kebetulan si Lana ini juga tau, Clark di belakang dia gedebag-gedebuk, pontang panting, dan jungkir balik demi keselamatan dia dan keselamtan orang-orang disekeliling dia. Dan itu membuat Clark jadi tidak bisa selalu ada saat Lana membutuhkan dia, bahkan kadang-kadang membuat Clark harus pergi beberapa lama baru kembali lagi. Sekali lagi situasinya disini adalah Lana dan Clark masih pacaran, mereka belum menikah.

Apakah dunia akan bisa memaklumi kalau Lana akan selalu menerima Clark tiap kali dia kembali setelah pergi beberapa lama? Tebakanku tidak, dunia sulit sekali memaklumi ini, semua akan berseru : ngapain kamu nungguin dia? Seperti tidak ada yang lain saja? Dia itu buat kamu sedih dan susah aja, dll dll
Padahal kalau situasi itu ada di film, semua orang berharap Lana akan selalu menerima Clark saat dia pulang dari menyelamatkan dunia, semua orang menginginkan ending film yang seperti itu.

Kata orang aku termasuk melancholic girl, rasanya aku memang akan membawa bulat-bulat ke dunia nyataku apa yang aku inginkan ketika aku menonton satu film, seperti ending film Smallville ini misalnya :)

ps : dear "Whitney", hope this story can give you the answer about my decision'.