The Road to Class of 06
Untuk Management Pertahanan ITB, British Embassy memberikan beasiswa kepada kurang lebih 10 mahasiswa pertahun. Beasiswa ini mengcover biaya kuliah dan biaya hidup, dan tidak mengikat, artinya tidak ada kontrak khusus dengan british embassy maupun ITB setelah lulus. Biaya kuliah langsung dibayarkan British Embassy ke ITB, sedangkan biaya hidup diberikan perbulan sebesar Rp.1.300.000 langsung ke rekening penerima beasiswa.
Proses recruit penerima beasiswa dari British Embassy untuk program ini mulai sekitar bulan January 2006. Tahap pertama diminta untuk mengirimkan CV, setelah itu jika lewat tahap ini akan dipanggil untuk interview dengan Atase Militer Inggris untuk Indonesia (Colonel Stuart Jarvis). Interview waktu itu sekitar minggu ke 3 February 2006, diadakan di 2 tempat, di UI (Jakarta) dan ITB (Bandung). Aku waktu itu interviewnya di Bandung dan terima informasinya 2 minggu sebelumnya, jadi lumayan punya waktu untuk cari info interviewnya seperti apa. Lumayan nervous waktu itu karena katanya Stuart Jarvis itu ngomongnya British sekaliii!, takut susah menangkap pertanyaannya. Dan ternyata memang iya British sekali, beberapa kata missing, tapi masih bisa juga menangkap pertanyaannya. Waktu itu rasanya sih bisa jawab lancar, tapi soal quality jawabannya ya tidak tau :)
Stuart Jarvis
Waktu itu Jarvis didampingi oleh Project Manager untuk hal ini, namanya Novianti Oei. Mbak Novie ini yang nantinya akan menjadi contact person kita dengan british embassy selama masa perkuliahan.
Novianti Oei
Pengumuman lolos tidaknya interview ini seminggu sesudah interview, diumumkan lewat email oleh mbak novie. Alhamdulillah aku lolos, selanjutnya test TOEFL dan TPA. ITB sendiri mensyaratkan TOEFL minimum 450, tapi untuk beasiswa ini minimum 500. Testnya diadakan di UPT Bahasa ITB, awal April 2006. Jadi punya waktu 1 bulan untuk persiapan. Pendek sekali untuk yang belum pernah test TOEFL seperti aku. Sempat bingung waktu itu apa akan ambil kursus atau belajar sendiri. Banyak yang menyarankan bisa belajar sendiri kok. Ok, akhirnya diputuskan belajar sendiri, dan waktu mulai belajar, wuih susah banget ya :( Plus harus belajar TPA juga. Beberapa teman bilang TPA bisalah pasti tidak perlu persiapan khusus. Tapi waktu aku lihat soal-soal TPA Bappenas yang dipinjamkan temankan, alamat wassalam deh kalau tidak dipersiapkan. Syarat untuk TPA minimum 450.
Biaya test di cover oleh British Embassy, pendaftaran juga mereka yang urus. Jadi kita tinggal datang test saja :)Testnya diadakan 2 hari, pertama test TOEFL, besoknya test TPA, keduanya di ITB. Waktu test itu lah pertama kali bertemu dengan teman-teman dari militer dan sipil. Seingatku pengumuman hasil test TOEFL dan TPA nya 2 minggu setelah test, juga lewat email dari Mbak Novi. Hasilnya dari 9 peserta yang akan menerima beasiswa dari british embassy 4 orang TOEFL dibawah 500, tapi masih diatas 450. Test TPA nya lolos semua.
Novi juga menginformasikan tahap selanjutnya adalah mengikuti matrikulasi bahasa inggris di pusat bahasa ITB selama 3 bulan (Mei - Juli). Ini wajib diikuti untuk yang TOEFL nya dibawah 500, sedangkan untuk yang diatas 500 juga dianjutkan untuk ikut, namun jika memilih untuk tidak ikut diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak ikut disertai alasannya. Selama matrikulasi beasiswa sudah diberikan, untuk yang ikut matrikulasi saja :) Tapi ternyata untuk mengganti biaya interview, test TOEFL, dan TPA kita semua dapat Rp.1.300.000. Emang niat mereka ngasih beasiswanya ya :)
Nah proses untuk dapat beasiswanya sudah lengkap, tapi harus tetap mendaftar ke ITB, jadi harus melengkapi syarat-syarat mendaftar ke ITB, ini kita lakukan sendiri. Syarat-syaratnya :
1. Fotocopy Ijazah (legalisir)
2. Fotocopy transkrip (legalisir)
3. Bukti nilai TPA > 450
4. Bukti nilai TOEFL >450
5. Surat keterangan sehat
6. Surat rekomendasi (3 buah)
Akhir juli di jakarta aku terima surat dari ITB yang menyatakan aku sudah lulus seleksi jadi mahasiswa program master di ITB dan diminta daftar ulang tanggal 8 agutus 2006.
Akhirnya setelah tanggal 8 agustus itu resmi deh jadi penghuni class of 06 Management pertahanan ITB, nih KTM dan KSM nya :
3 Comments:
ka oktaaaa....aku mawuuuuu :)
Inez.. Selamat ya..
Saya yakin kamu pasti berhasil di program ini...
tetep semangat ...
God Bless U...
Salam,
Nanik
mbak, saya mohon bimbingannya karena saya juga tertarik dg masalah ketahanan. saya baru kelar jadi dokter. gmn jalannya ya mbak semoga saya bisa kuliah seperti mbak.
Post a Comment
<< Home