Kalau modul 3 “SERU”, Modul 4 “BERKESAN” untuk aku. Yang paling berkesan untuk aku adalah materi dan dosen pertama dari modul 4 ini. Materi di paruh pertama ini antara lain :
The Strategic Environment for Defence, The Concept of Security in Modern World, Terrorism, Counter Terrorism, Threat of the State-Corruption, Maximising the Chance to Minimising Corruption, Conflict-Its Types, Causes, and Implications. Semua topic ini benar-benar menarik buatku, dan makin menarik karena yang membawakan Mr. Tom Maley. I’m sure i learn from the best untuk materi ini. Penguasaan materinya komplit sekali menurutku, cara mengajarnya juga sistematis sekali, bahasanya simple, dan bahasa inggrisnya tidak dengan logat british :)’. Terlihat sekali dia sangat terbiasa mengajar, dan ini tidak mengejutkan kalau lihat backgroundnya yang dia sampaikan saat perkenalan.
Tom Maley …
-Lt Col (Retired) in British Army with 31 years service in the Educational & Training Services Branch.
-Lecturer in Security Studies Institute, Cranfield University.
-BA Hons in Geography & Geology from Southampton University and MSc (Econ) in Strategic Studies from University College of Wales at Aberystwyth.
-Former faculty member at Royal Military Academy Sandhurst; George C Marshall European Center for Security Studies in Garmisch-Partenkirchen, Germany; and Royal Military College of Science at Shrivenham
Saat session perkenalan ada kejadian lucu juga. Setelah tom memperkenalkan dirinya, dia minta kita satu-satu memperkenalkan diri juga. Satu temenku-Willy, dia fans berat Liverpool, jadi pasti liga inggris jadi tontonan utama dia.Saat tiba giliran dia memperkenalkan diri, dia bilang begini :’I’m the prince of united kingdom, sir.. Willy (Pangeran William maksudnya :)), i’m a big fan of liverpool. May i give my first impression about you sir? You are just like Alex Ferguson (Manchester United’s coach) :)’.
‘There are no correct answers, only good answers based on well thought out and considered arguments.’
Waktu awal-awal kuliah terus terang ini salah satu adaptasi yang agak berat untuk aku. Backgroundku yang dari teknik membuat aku terbiasa dengan ada satu jawaban yang benar (2 kg, 4 m2, etc ). Jalan untuk sampai ke 2 kg, 4 m2, etc bisa beda, tapi kalau hasil akhirnya bukan 2 kg, 4 m2, etc, maka itu salah. Jadi waktu awal tiap kali keluar dari pintu kelas aku agak gamang. Karena dari diskusi di kelas untuk satu topic jawabannya beda-beda dan semua tidak ada yang salah. Nah untuk aku yang mungkin masih minim sekali pengetahuan untuk topik itu masih bingung untuk menentukan keputusan mana yang akan aku pegang. Jadi merasa tidak ada pegangan mana yang akan diikuti nantinya. Beda sekali kan dengan waktu kuliah S1 di engineering. Tiap keluar dari pintu kelas sudah tau kalau yang 4x5 ya pasti 20, mau dilihat dari mana pun juga.
Tapi lama-lama bisa beradaptasi juga. Dan hari itu Tom memberikan penjelasan yang bagus menurutku untuk hal ini. Dia bilang dia tau kalau kita ingin tau jawaban yang benar seperti apa supaya nanti saat ujian bisa dapat nilai bagus. Tapi di dunia nyata kita akan menemui banyak sekali opini untuk satu masalah, di koran, di tv radio, pendapat si A, si B, si C dll. Dan mungkin kita tidak bisa memutuskan mana yang benar, tapi dari tiap argumen yang disajikan tiap orang kita bisa tau mana jawaban yang bagus dan mungkin bisa jadi pegangan kita. Tom juga bilang pandang ini sebagai satu keuntungan untuk kami, karena kami diberikn kebebasan untuk bicara apa saja yang diyakini.
Saat membahas Counter-Terrorism, Tom Maley mengundang Col Wichai Chucherd: Thai Defence Attaché to Indonesia. Mr. Chucherd ini dulu murid Tom di Cranfield University. Mr. Churcerd membawakan topic ASEAN: Security Environment & Military Cooperation. Waktu itu bertepatan dengan baru terjadinya kudeta militer di Thailand, jadi anak-anak dikelas kesempatan menanyakan tentang itu :)’.
Col Wichai Chucherd
Semua kelas puas dengan Tom Maley, aku sempat rekam dengan handycamku beberapa komentar teman-temankku dikelas untuk Tom Maley. Komentarnya senada : Tom Maley is a great lecture. You prove that you are as good as Alex Ferguson, sir :)’.
Paruh kedua dari modul 4 kembali dibawakan Anna Maria Brudenell. Topicnya antara lain : Pathway out of Violence, Conflict Prevention, Conflict Resolution and Reconciliation Theories, Peace Building and Peace Process, Negotiation, The Role of Military. Kali ini Anna lebih relax mengajarnya, tapi terus terang masih jauh dari Tom.
Syndicate task dari Anna kelompokku kebagian topik Conflict Prevention. Kami boleh memilih sendiri kasusnya, tapi harus di asia tenggara. Kelompokku memilih conflict di Aceh. Aku senang juga dapat topic ini, karena jadi tau lebih dalam soal aceh, sejarah konfliknya seperti apa, periode-periode selama konflik, perjanjian-perjanjiannya, dll.
Anna Maria sempat diare parah sampai tidak bisa mengajar satu hari. Katanya sih kemungkinan karena air, tidak tau air yang di kampus atau di hotelnya.
Hmm, air bersih memang makin susah di dapatnya sekarang ya, tidak Cuma di kota besar. Paling tidak untuk aku, di bandung atau di rumahku di baturaja air bersih susah sekali dapatnya. Jadi ingat pelajaran tom, decreasing freshwater availability itu salah satu global trend, selain global warming dan ozone depletion, dan ini punya implication ke defence dan security loh ’.
Jadi ayo save the world dengan hidup baik dan hemat ya !!:)’.