When God in the good mood

I was in early second year at my BA time, it’s around d1997, and I still never confident to used the computer, I couldn’t use Word, neither Excel, even worst, I still afraid if I did a wrong step the computer will burned out !!. But I was too shy to ask. Suddenly someone said :”there is never stupid question, you even can ask how to turn on the computer”, and that one started to teach me how to use the computer, what story behind the computer, some software, the internet, etc, etc ”. I can say I’m at the high level of confident of using the computer since that time, I even can say I’m in advance level in some of application such as Word and Excel :)

Time passed by, I am at the first semester at Master level, 2006. New subjects, meeting new people and in a new environment. One day, in a gloomy day I shared how frustrated it is to deal with some of my friends. The same person said :’you know…it’s a luxury to meet difficult person, not everyday you meet a difficult person, see that as a challenge and the best time to practice all you know about how to deal with difficult person, if you need more knowledge about it, let me know, I’ll send you some articles about it :)”.
I feel comfort, indeed, to where I am now.

The other day, I also shared I have free time after 12 pm every Monday – Friday and a week in every month, and… I need extra income :)’. Again, the same person offered me :’ why don’t you teach my nieces :)”. And here I am… teach the cute and wonderful students.

I only mentioned some of the kindness things this person did to me. God must be in a really really good mood, when He decided to agree with the major I choose when I filled the UMPTN form, Aeronautical Engineering, although at that time I really had no idea what will I be in the future if I take that major:), so I can met this person who never stop to help me when I am asking for, and always support me with what exactly I need’.

I believe everybody knows that it’s important to have the right person around you, who can make you to be a better person, but not all people lucky to find that person. And I am the one of the lucky people.

Thanks God for this blessing.

"May God will always give you and your wife a happy life,
and whatever you pursue will happen in the nearest future"

Kak, aku mau jadi dokter !

Let me introduce my students to you here. They are sisters, they both was born on October, and they both want to be a doctor.



Cempaka, 6 y.o, 1st grade



Cicelia, 10 y.o, 4th grade

Cute, arent they?

Cempaka dan Cicelia biasa dipanggil Cemcem dan Cici. Mereka punya satu adik laki-laki, Chandra. Jadi 3 bersaudara ini huruf depan namanya sama, C, dan uniknya semua lahir pada bulan yang sama, Oktober.
Mungkin karena aku lahir bulan Oktober juga, jadi punya chemstry yang bagus dari awal ketemu, awal November 2006 lalu. Mereka berdua sekolah di SD Paulus.

Aku membantu mereka belajar untuk semua pelajaran mereka yang bisa aku ajarkan. Agama, bahasa mandarin, kesenian tidak termasuk yang aku ajarkan. Belajar dilakukan di rumah mereka, senin-jum'at, lebih kurang 1,5-2 jam setiap kali pertemuan.
Menyenangkan mengajar mereka, mudah diajar dan nice. Kadang-kadang kita belajar sambil bermain, kadang disela makan nasi goreng, tofu dll juga :)






Cemcem lebih outspoken dan ekpresif. Kalau dia bosan belajar dia akan bilang :'kak aku bosan deh kak belajar ':). Kalau sudah begini, harus cari akal supaya dia tetap mau belajar, sampai hari ini yang paling ampuh ya itu belajar sambil bermain. Bisa main tebak-tebak-an, dalam bahasa inggris, sunda, atau indonesia, atau bisa sambil buat poster atau kartu, atau yang fovorite dia waktu itu permainan menghitung "hartaku". Jadi aku siapkan 2 table untuk cici dan cemcem, perintahnya disuruh menghitung jumlah harta mereka (boneka, baju, tas, sepatu, dll). Intinya sih sebenarnya belajar penjumlahan untuk cemcem.


Penata gaya : Cemcem

Biasanya kalau sudah dekat jam pulang sekolah mereka aku ke bengkel papanya yang di tamansari, dari sana bareng dengan pegawai bengkel papanya itu jemput mereka disekolah, lalu langsung ke rumah mereka di daerah Gunung Batu. Tapi kalau aku agak terlambat ke tamanasari mereka dijemput duluan lalu menunggu aku di bengkel. Paling menyengkan kalau mereka lihat aku datang lari-lari ke arahku sambil teriak-teriak : "kakak aku ulangan Sains dapat 8", atau :"kak besok aku disuruh bawa kartu pos", dll..dll..

Semester II mereka baru mulai pertengahan januari lalu, tapi minggu ini sudah penuh dengan ulangan harian. Rasanya sih progessnya bagus ya semester 2 ini, mereka belum pernah remidial lagi seperti sebelum belajar sama aku. Target kami saat ini minimum nilai 7, target tetap 10 :). Hari Jum'at kemarin saat aku jemput mereka di sekolahnya, dua-duanya laporan, cemcem dapat matematika 10, sains 9, cici matematika latihan 10, ulangan matematika 7,3, ulangan PS 9. Not bad, right?:)'. Jadi aku traktir milkshake di depan sekolahnya :)

Alhamdulillah

Baturaja, 24 Januari 2007, 11.00

Alhamdulillah mama sampai dengan selamat dan dalam keadaan sehat.
Aku baru pertama kali menjemput orang pulang haji. Penjemputan rombongan mamaku di Baturaja di sekitar lapangan depan kantor walikota. Aku datang dengan adikku dan 5 orang saudara dan teman kantor mamaku.
Di sekitar lapangan itu sudah ada plang nomor-nomor, ternyata itu no. bis rombongan. Kata satu saudaraku no. bis pulang itu sama dengan no. bis pergi, tapi tidak ada yang ingat no. bis mamaku saat berangkat. Untung kantor departemen agama disebelah kantor walikota, jadi aku kesana, ada 2 petugas di depan kantor agama itu, dan mereka helpfull sekali. aku berhasil dapat no. bis mamaku, no. 14, no. terakhir dari seluruh rombongan.

Kalau tepat waktu rombongan datang setengah jam lagi. Sambil menunggu aku jadi memperhatikan sekelilingku.
Ternyata banyak rombongan dari desa-desa disekitar baturaja seperti talang jawa, tegalrejo, banuayu, dll. Ada rombongan yang datang dengan grup rebana, katanya disana mereka menyebut grup rebana ini "terbangan". lucu juga :)'.

Ternyata rombongan datang tepat waktu, jam 11.00 mulai terdengar sirene. Bisnya datang dari arah tempat aku menunggu. Begitu bis dan terlihat rombongan jemaan didalam bis dengan pakaian putih, tiba-tiba perasaan sangat haru menyeruak, sampai hampir menangis. Heran juga, padahal sebelum rombongan datang perasaanku biasa-biasa saja. Ternyata hal yang sama dirasakan adikku.

Satu persatu bis lewat didepanku, sampai bis terakhir, bis mamaku. Mamaku rupanya sudah melihat aku dan adikku (apa karena pakai baju seragam hitam itu ya ?? :D). Mama sudah berdiri di pinggir jendela dan langsung melambaikan tangan ke arahku dan adikku, menangis :)'. Entah apa namanya perasaanku saat melihat mamaku di dalam bis itu. Yang pasti lega dan senang krn mamaku terlihat bahagia dan lebih gemuk.

Mulai dari sampai rumah sampai saat terakhir aku pulang, banyak tamu yang datang ke rumah, dan... yang tidak pernah ketinggalan pertanyaan orang tentang kasus catering itu. Alhamdulillah mamaku tidak mengalami kelaparan saat kejadian itu. Kata mamaku memang mereka tidak dapat makanan berat selama 2 hari, tapi mamaku dan rombongannya punya bekal lengkap, susu, kurma, plus snack dari kerajaan, jadi tidak kelaparan. Mereka sendiri tidak tau kalau ada yang kelaparan atau rebutan makanan.